Saat ini pembajakan, pencurian data atau istilah kerenya yaitu hacking sudah sering muncul di majalah berita maupun di internet. Hacking terjadi karena kelalaian user dalam mengamankan data yang dimanfaatkan oleh Hacker(sebutan orang yang melakukan hacking) untuk kepentingan tertentu. Pada pertemuan kali ini A.B.P akan membahas suatu artikel mengenai enkripsi. Apa itu enkripsi ? dan hubunganya dengan hacking langsung saja kita ke pembahasanya ini dia :
Pengertian Enkripsi
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa di-dekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Encryption berasal dari bahasa yunani kryptos yang artinya tersembunyi atau rahasia.
Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integritas dan autentikasi dari sebuah pesan.
Manfaat Enkripsi
- Kerahasiaan suatu informasi terjamin
- Menyediakan authentication dan perlindungan integritas pada algoritma checksum/hash
- Menanggulangi penyadapan telepon dan email.
- Untuk digital signature. Digital signature adalah menambahkan suatu baris statemen pada suatu elektronik copy dan mengenkripsi statemen tersebut dengan kunci yang kita miliki dan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsinya saja yang bisa membukanya.
- Untuk digital cash
Kerugian Enkripsi
Penyalahgunaan dan kerugian dari enkripsi adalah:
a. Penyandian rencana teroris
b. Penyembunyian record criminal oleh seorang penjahat
c. Pesan tidak bisa dibaca bila penerima pesan lupa atau kehilangan kunci (decryptor).
Macam Enkripsi
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi, yaitu :
1. Kunci enkripsi rahasia, artinya terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi
2. Kunci enkripsi public, artinya dua kunci digunakan satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi.
3. Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan
autentikasi.
Macam-macam Enkripsi pada pemrograman website
Berikut ada beberapa macam metode enkripsi yang dapat anda digunakan pada pemrograman website seperti PHP, ASP dan yang lainnya.
1. Metode Enkripsi MD2
Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989'
Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319.
Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA.
2. Metode Enkripsi MD4
Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit.
MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.
3. Metode Enkripsi MD5
MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994).
Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit.
Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.
4. Metode Enkripsi SHA
SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.
Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.
5. Metode Enkripsi RC4
RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.
RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA.
Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.
6. Metode Enkripsi Base64
Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter.
Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.
EmoticonEmoticon