Seekor tikus kecil berwarna coklat berlari menghindari
kejaran seekor kucing. Tikus ini ternyata bukan tikus biasa. Berbeda dengan
hewan pada umumnya, tikus ini memiliki akal yang cukup cerdik dan pikiran yang
kadang picik. Begitu juga dengan si kucing, karena baru kali ini seekor kucing
membawa sapu besar hanya untuk membunuh seekor tikus. Mengetahui sang kucing
akan mendekatinya, tikus itu pun kemudian menyelinap dibalik dinding dan
menyiapkan sebuah perangkap di tengah jalan. Tak butuh waktu lama, kucing besar
itupun berterian kesakitan mengetahui kakinya telah menginjak jebakan yang
disiapkan sang tikus.
Itulah secuplik tayangan dari serial kartun,
Tom and Jerry, yang biasa menyapa anak-anak kita dari mulai, pagi, sore, bahkan
malam hari. Tom digambarkan sebagai seekor kucing besar yang terkenal jahat,
penuh nafsu, dan terlihat oportunis. Sedangkan, Jerry mewakili seekor tikuskecil berkuping
caplang, yang meski bertubuh mungil namun tidak gentar menghadapi teror Tom.
Uniknya tidak jarang mereka terlihat bersahabat. Hal ini biasa terjadi ketika
Tom pada akhirnya menyerah kepada Jerry atau saat mereka memiliki tujuan
bersama.beda-dunia.blogspot.com
Banyak kita mengira bahwa Tom and Jerry adalah
sebuah tontonan anak-anak yang murni tanpa misi. Padahal menurut, Prof. Hasan
Bolkhari, salah seorang dosen Filsafat Seni, tayangan Tom and Jerry tidak lain
adalah bagian dari persekongkokolan Yahudi.
B lMenurut Bolkhari, kaum Yahudi pada masa Hitler
kerap dipanggil dengan sebutan tikus kotor, layaknya cap pita kuning yang mesti
dipakai oleh kaum Yahudi kala itu. Maka itu serial Tom and Jerry adalah upaya
mereka untuk membalikkan itu semua dan memutus hubungan antara Yahudi dengan
sebutan tikus yang terlanjur tertanam dalam benak orang Eropa pada masa Hitler.
Namun disamping itu semua, kita mesti jeli
mengaitkan stigma Yahudi pada masa Hitler. Karena apa yang ditampilkan sejarah
selama ini bahwa Yahudi adalah kaum tertindas di Eropa oleh Rezim Nazi tidaklah
sepenuhnya benar. Oleh karena itu, bagai sekali mengayuh satu-dua pula
terlampaui, Film Tom and Jerry juga memiliki misi untuk betul-betul
mendoktrinasi umat manusia bahwa mereka benar-benar mengalami penyiksaan parah
di Eropa dan layak untuk menghuni Palestina. Padahal kita ketahui bersama, setting Holocaust
juga diciptakan oleh Yahudi.
Lantas peran apa yang dimainkan Yahudi dalam
serial kartun menghibur ini? Ini bisa kita telusuri dari aktor utama dalam
tayangan yang diproduksi MGM Cartoon tersebut. Jerry Si Tikus kecil adalah
personifikasi dari diri mereka sendiri. Meski jumlah Yahudi relatif sedikit,
sering dihinakan oleh kaum "anti semit", namun mereka berhasil
membalikkan itu semua dan menguasai dunia. Saat ini, kendali perekenomian,
politik, dan milter pun dibawah kendali Yahudi. Mereka boleh saja dihinakan
sebagai tikus, namun nyali mereka tidaklah sekecil tikus.
Kalau begitu, siapakah yang sebenarnya
dimaksudkan Yahudi sebagai Tom dalam hal ini? Maka mereka dengan senang hati
mengatakan bahwa si kucing besar
itu adalah musuh-musuh mereka saat ini, khususnya adalah umat Islam. Ya kucing
besar yang kucar-kacir meski hanya menghadapi seekor tikus. Juga termasuk
kucing-kucing besar bernama Arab yang bertekut lutut dalam rona ketiak Yahudi.
Bayangkan Yahudi begitu lihai memainkan peran
Jerry si tikus kecil, pintar, lagi cerdas ini. Kita sama sekali tidak terganggu
dengan “kekejaman” yang dilakukan Jerry. Aksi kekerasan terhadap musuh-musuhnya
menjadi hal lumrah untuk kita maklumi. Inilah episode penting yang mereka
mainkan untuk menutupi tipu daya mereka selama ini. Lantas dengan memainkan
wacana anti semitisme pun mereka seakan-akan menjadi pihak yang lemah dan
tertindas oleh kepongahan dunia selama ini. Padahal kalau kita mau berfikir
seksama, siapa yang diuntungkan dalam wacana anti semitik? Umat Islam atau
bangsa Yahudi?
Kita ketahui bersama Para pendiri Zionisme
sebenarnya telah berputus asa dalam memerangi gelombang anti-semitisme.
Akhirnya, mereka memandang bahwa anti-semitisme sebagai sebuah sekutu, sebab
keduanya bertujuan sama yakni memindahkan kaum Yahudi di negeri mereka tinggal.
Henry Ford
dalam bukunya ’The International Jews’ mengatakan bahwa,
"Kesadaran orang Yahudi yang teguh atas ’Goy” (non-Yahudi) inilah yang
merupakan penyakit Yudaisme, tradisi yang berusia berabad-abad untuk memisahkan
diri. Tidak ada itu yang namanya anti-semitisme. Tapi sungguh ada yang namanya
anti-goyisme.”ia.blogspot.com
Tom and Jerry diciptakan pertama kali oleh
William Hanna dan Joseph Barbera saat awal-awal perang dunia pada tahun 1939.
Seri animasi ini diproduksi oleh MGM Cartoon Studio di dalam jaringan hiburan Kabbalah
bernama Hollywood pada tahun 1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut
ditutup.
Hanna dan Barbera pun bagai sebuah misteri
dimana identitas agama mereka terkesan ditutup-tutupi. Kita bisa melihat bahwa
wikipedia pun tidak mengisi kolom agama dari William Hanna. padahal ia adalah
nama tersohor dalam jagad hiburan dunia. Atau jangan-jangan inikah cara
Hollywood untuk menutup mata dunia bahwa Tom and Jerry adalah bagian dari
konspirasi Yahudi?
Source : http://beda-dunia.blogspot.com/2013/01/hubungan-yahudi-dengan-misteri-kartun-tom-and-jerry.html
2 komentar
Write komentarpake source ya .. jangan lupa
ReplyMaaf gan, udah betul kah ?
ReplyEmoticonEmoticon